September 14, 2025

MAN Insan Cendekia Kota Batam

Madrasah Maju – Bermutu – Mendunia

MAN IC Batam Sambut Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir, Syekh Alaa Mahmoud Hassan Shoeib

Batam – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Batam menyambut kedatangan tenaga pengajar dari Al Azhar Mesir, Syekh Alaa Mahmoud Hassan Shoeib, pada Kamis, 11 September 2025. Kehadiran beliau merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6283 Tahun 2025 tentang Penempatan Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir pada Satuan Pendidikan Islam periode 2025–2028.

Berdasarkan SK tersebut, Syekh Alaa Mahmoud Hassan Shoeib akan bertugas di MAN IC Batam mulai 1 Agustus 2025 hingga 1 Agustus 2028. Adapun tugas utama beliau adalah melaksanakan pengajaran pada satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan madrasah, khususnya dalam bidang bahasa Arab, kajian Al-Qur’an, dan kitab.

Kepala MAN IC Batam, M. Kamal, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran tenaga pengajar dari Al Azhar Mesir ini. “Pesan Bapak Menteri, beliau adalah tamu negara. Perlakukan dengan baik, insyaAllah kehadirannya akan membawa banyak manfaat, terutama dalam pengajaran bahasa Arab, kajian Qur’an, dan kitab. Beliau adalah native speaker yang akan memberikan pengalaman belajar berbeda bagi para siswa,” ujarnya.

Lebih lanjut, M. Kamal menegaskan bahwa kehadiran tenaga pengajar internasional ini menjadi salah satu langkah penting dalam pengembangan kualitas pendidikan di MAN IC Batam. “Madrasah akan semakin baik dan berkembang, dimulai dari hal-hal kecil seperti menerima siswa internasional maupun tenaga pengajar native speaker. Kehadiran Syekh Alaa menjadi momentum berharga untuk meningkatkan kompetensi siswa, khususnya dalam bidang keislaman dan bahasa Arab,” tambahnya.

Sementara itu, Syekh Alaa Mahmoud Hassan Shoeib menyampaikan rasa bahagia dan optimismenya bertugas di Indonesia, khususnya di MAN IC Batam. “Saya senang bisa berjumpa dengan semua di sini, dan saya juga senang bisa ditempatkan di salah satu sekolah unggulan. Saya berharap nantinya ada hal-hal baik yang bisa diadaptasi untuk dibawa kembali ke Mesir, baik berupa pertukaran budaya antara Indonesia dan Mesir. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik, terutama mengajarkan Al-Qur’an dan praktik amalan-amalan. Semoga kehadiran saya di sini menjadi salah satu sebab semakin kuatnya keinginan siswa-siswi MAN IC Batam untuk menghafal Al-Qur’an,” tuturnya.

Kehadiran tenaga pengajar dari Al Azhar Mesir ini diharapkan mampu memperkuat visi MAN IC Batam sebagai madrasah unggulan, mencetak generasi yang berprestasi dengan wawasan global, serta memperdalam pemahaman siswa terhadap bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman.