
Batam — MAN Insan Cendekia (MAN IC) Kota Batam resmi melaksanakan penutupan masa uzlah bagi siswa angkatan ke-10 pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh 120 siswa yang telah selesai menjalani masa uzlah selama 40 hari. Suasana haru menyelimuti acara penutupan saat para siswa akhirnya dipertemukan kembali dengan orang tua mereka setelah lebih dari satu bulan terpisah. Tangis bahagia dan pelukan hangat menjadi pemandangan yang mewarnai acara penutupan uzlah ini.


Uzlah, yang berasal dari bahasa Arab berarti “pengasingan”, merupakan salah satu program tahunan yang dilaksanakan di MAN IC Batam. Uzlah bertujuan untuk membentuk karakter dan spiritualitas siswa melalui proses pembinaan diri, serta pembatasan interaksi dengan dunia luar. Selama 40 hari tersebut, para siswa tidak diperbolehkan bertemu ataupun berkomunikasi dengan orang tua maupun pihak luar lainnya. Program uzlah ini merupakan upaya MAN Insan Cendekia Kota Batam dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam aspek moral dan spiritual.
Dalam sambutannya, Kepala MAN IC Batam, M. Kamal, menyampaikan bahwa masa uzlah bukan sekadar pengasingan, melainkan proses pendidikan jiwa.
“Uzlah diharapkan memberikan pengalaman baru bagi anak-anak kita. Dalam masa ini, mereka kita asingkan dan bersihkan dari hal-hal buruk, lalu diberi hal-hal baik. Ada tiga tahapan yang mereka lalui: takhalli yaitu membersihkan diri dari sifat buruk, tahalli yaitu dibekali pengetahuan, pengalaman, dan sikap positif, serta tajalli yaitu munculnya perubahan perilaku. Melalui ini, siswa belajar mengenal identitas, beradaptasi dengan lingkungan, dan menjadi pribadi yang tangguh serta mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Samsul, mengapresiasi ketangguhan para siswa angkatan X yang berhasil melewati 40 hari uzlah dengan penuh semangat.
“Ananda sudah mampu melewati masa uzlah dengan ceria. Selama 40 hari mereka menjalani kegiatan positif, mulai dari shalat berjamaah di masjid,berangkat dan pulang sekolah bersama, makan bersama. Selain itu mereka juga mendapatkan materi pembinaan dari Puskesmas tentang kesehatan, dari BNN tentang bahaya narkoba, dan dari TNI tentang kedisiplinan. Semoga hal hal baik yang ditanamkan selama masa uzlah menjadi bekal berharga untuk tiga tahun ke depan di MAN IC Batam,” ujarnya.

Ucapan syukur juga disampaikan Ketua Komite MAN IC Batam, Ramly Ahmad yang turut hadir dalam acara penutupan.
“Alhamdulillah, anak-anak telah menyelesaikan masa uzlah. Mereka telah berhasil selama 40 hari tidak memegang handphone, terbiasa sholat berjamaah, mandiri, dan hidup dalam kebersamaan. Semoga nilai-nilai yang mereka dapatkan dapat terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Dengan berakhirnya masa uzlah, diharapkan para siswa mampu membawa nilai-nilai kebaikan, kedisiplinan, dan ketakwaan yang telah ditanamkan dalam kehidupan sehari hari, baik itu dilingkungan madrasah, keluarga maupun di masyarakat.
More Stories
MAN IC Batam Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Guru dalam Membimbing Penelitian Siswa
Lima Alumni MAN IC Batam Angkatan 7 Lolos Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)
MAN IC Batam Gelar Seleksi Penerimaan Siswa Kelas Cambridge Angkatan Ketiga